Ilustrasi: KH Muhammad Furqon Ketua PCNU Temanggung. |
Untuk itu, sesuai siaran pers yang diterima Hariantemanggung.com, Minggu (31/12/2017), berikut di bawah ini maklumat lengkap PCNU Temanggung dalam pergantian tahun 2017 menuju 2018;
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم. الحمد لله الذي أحيانا حتى أَدْرَكَنَا سنة ًجديدةْ لِنَتُوْبَ اليهِ سُبحانه وتعالى . الحمد لله الذي عفانا مما ابتلى به غيرُنا وفضلنا على كثير ممن خلق تفضيلا.. وأشهد ان لا اله الا هو وحده لا شريك له. وأشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله الصادق الامين، سيد الذاكرين والمنيبين، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه الطيبين الطاهرين، وعلى من تبعهم وتبيعهم بإحسان الى يوم الدين.
اما بعد
Nahdliyin Nahdliyat Temanggung dan sekitarnya yang dirahmati Allah.
Malam nanti, kita akan meninggalkan tahun 2017 dan menyongsong tahun baru 2018. Dan sebagaimana kita ketahui, bahwa pergantian tahun merupakan suatu momentum untuk bercermin, lalu menemukan kesalahan dan untuk selanjutnya merumuskan formula yang tepat untuk membenahi kesalahan tersebut dengan harapan tak akan ada yang terulang lagi di tahun depan.
Pepatah lama mengatakan: “Hari kemarin adalah sejarah, hari ini adalah realita dan hari esok menjelma doa. Nabi pula telah bersabda: "Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang yang beruntung, Siapa yang hari ini keadaannya sama dengan kemarin maka dia rugi, Siapa yang keadaan hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia celaka" (Al-Hadist).
Tahun 2017 sebentar lagi akan menjadi sejarah, maka marilah, sejarah kelam di tahun kemarin kita tinggalkan dan kita perjuangkan untuk tidak terulangi kembali. Sementara sejarah keemasan, mari kita perjuangkan kembali atau setidaknya kita pertahankan.
Dan yang perlu diketahui adalah bahwa kita sebagai umat muslim, kita tentu memiliki prinsip dan batas dalam menyikapi tradisi. Kita juga memiliki jati diri dan tradisi tersendiri sebagai umat muslim dan sebagai bangsa Timur yang begitu menjunjung tinggi moral dan etika.
Maka dari itu, kami selaku Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Temanggung, menghimbau kepada seluruh Nahdliyin Nahdliyat Temanggung dan sekitarnya, untuk:
1. Memperbanyak syukur kepada Allah atas karunia serta berkah yang telah dianugerahkan kepada kita sepanjang mengarungi hari-hari di tahun 2017, dengan memperbanyak zikir kepada Allah dan amal saleh seperti membantu kaum duafa.
2. Menunjukkan suasana kebersamaan dengan kesederhanaan dan kebersahajaan di dalam melaksanakan perayaan tahun baru dengan menghindarkan diri dari kegiatan-kegiatan yang merusak moral seperti mabuk-mabukan, pesta minuman keras dan lain sebagainya.
3. Tidak menghadiri pesta kembang api, meniup terompet, dan acara-acara lain yang bersifat mubazirkan harta. Sangat tidak pantas, jika kita berhura-hura memubazirkan harta sementara saudara-saudara kita di Palestina tengah begitu mengharap uluran tangan dan doa kita.
4. Mengisi malam pergantian tahun dengan menghidupkan masjid, majlis taklim, majlis zikir, atau shalawat, dan memperbanyak doa untuk kebaikan bangsa dan negara.
5. Memelihara tali ukhuwwah wathaniyyah (persaudaraan sebangsa) dengan tidak menganggu stabilitas umum dan dengan tidak memperuncing perbedaan pendapat mengenai perayaan tahun baru di media sosial.
6. Menjadikan momentum pergantian tahun untuk melakukan perbaikan-perbaikan serta refleksi untuk kehidupan yang lebih baik di tahun depan.
Mari kita sambut Tahun baru 2018 dengan mengokohkan jati diri kita sebagai bangsa Timur yang menjunjung tinggi moral dan etika. Juga jati diri kita sebagai muslim ahli sunnah waljamaah yang menjunjung tinggi akhlakulkarimah.
Selamat Tahun baru 2018. Kita songsong Temanggung yang lebih baik dan bermartabat.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ttd PCNU Temanggung.
Tambahkan Komentar