Hariantemanggung.com - Pada Senin siang (24/6/2019) kemarin, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si bertolak ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kedatangannya ke kampus ini untuk bersilahturahmi dengan beberapa Dekan guna membahas pembangunan Kabupaten Blora.
Ketika dihubungi, Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si yang berperawakan tinggi besar ini menyampaikan bahwa selama di UGM Yogyakarta, dirinya bertemu dan berdiskusi dengan dua Dekan. Yakni Dekan Fakultas Peternakan dan Dekan Fakultas Kehutanan.
“Pertama, kita bersilahturahmi dan ngopi bareng dengan Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA yang merupakan putra asli kelahiran Desa Kebonrejo Kecamatan Banjarejo, Blora. Kita membahas pengembangan potensi peternakan Blora,” ucap Wakil Bupati.
Menurutnya, dalam diskusi hangat tersebut, beberapa potensi peternakan menjadi perhatian bersama. Diantaranya membahas potensi peternakan ayam jowo super, kambing dan sapi.
“Kabupaten Blora sangat potensial dikembangkan sebagai pusat peternakan di Indonesia. Populasi sapi sejumlah 230 ribu lebih menempatkan Blora sebagai salah satu kabupaten penghasil sapi terbesar di Jateng. Ini harus bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi peternak,” lanjut Wakil Bupati.
Usai dari Fakultas Peternakan, Wakil Bupati lanjut bersilahturahmi dengan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc.
“Bersama Dekan Fakultas Kehutanan UGM, kita membahas rencana tindak lanjut program-program yang akan dilaksanakan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas Ngandong yang dikelola Kampus Lapangan Fakultas Kehutanan UGM di Desa Getas Kecamatan Kradenan dam beberapa desa sekitarnya,” terang Wakil Bupati.
Wakil Bupati mengatakan bahwa pihaknya meminta tolong UGM untuk ikut membantu mengawal pembangunan insfrastruktur jalan Randublatung-Getas (Blora) tembus Banjarejo-Pitu (Ngawi) yang menjadi aspirasi masyarakat Blora Selatan.
“Terlebih UGM memiliki kampus lapangan di wilayah ini. Dengan semakin baiknya infrastruktur, maka akses menuju kampus semakin lancar. Dan yang utama, ekonomi masyarakat desa hutan sekaitarnya akan berkembang,” ucap Wakil Bupati.
“Alhamdulillah UGM akan membantu mengkoordinasikan rencana pembangunan akses jalan antar Kabupaten dan antar Provinsi tersebut dengan Bapak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum Alumni UGM atau KAGAMA, lalu Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Kementerian PUPR. Semoga rencana ini bisa segera terwujud, mohon doanya,” pungkas Wakil Bupati.
Untuk diketahui, jalan Randublatung-Getas tembus Banjarejo-Pitu merupakan alternatif terdekat akses Kabupaten Blora menuju Kabupaten Ngawi. Di jalur ini banyak desa-desa hutan yang aksesnya masih sulit. Jika jalan bisa dibangun dari kedua wilayah, maka ekonomi kawasan Blora Selatan ini akan berkembang. Terlebih ada Kampus Lapangan UGM di wilayah ini. (htm55/hms).
Ketika dihubungi, Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si yang berperawakan tinggi besar ini menyampaikan bahwa selama di UGM Yogyakarta, dirinya bertemu dan berdiskusi dengan dua Dekan. Yakni Dekan Fakultas Peternakan dan Dekan Fakultas Kehutanan.
“Pertama, kita bersilahturahmi dan ngopi bareng dengan Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA yang merupakan putra asli kelahiran Desa Kebonrejo Kecamatan Banjarejo, Blora. Kita membahas pengembangan potensi peternakan Blora,” ucap Wakil Bupati.
Menurutnya, dalam diskusi hangat tersebut, beberapa potensi peternakan menjadi perhatian bersama. Diantaranya membahas potensi peternakan ayam jowo super, kambing dan sapi.
“Kabupaten Blora sangat potensial dikembangkan sebagai pusat peternakan di Indonesia. Populasi sapi sejumlah 230 ribu lebih menempatkan Blora sebagai salah satu kabupaten penghasil sapi terbesar di Jateng. Ini harus bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi peternak,” lanjut Wakil Bupati.
Usai dari Fakultas Peternakan, Wakil Bupati lanjut bersilahturahmi dengan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc.
“Bersama Dekan Fakultas Kehutanan UGM, kita membahas rencana tindak lanjut program-program yang akan dilaksanakan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas Ngandong yang dikelola Kampus Lapangan Fakultas Kehutanan UGM di Desa Getas Kecamatan Kradenan dam beberapa desa sekitarnya,” terang Wakil Bupati.
Wakil Bupati mengatakan bahwa pihaknya meminta tolong UGM untuk ikut membantu mengawal pembangunan insfrastruktur jalan Randublatung-Getas (Blora) tembus Banjarejo-Pitu (Ngawi) yang menjadi aspirasi masyarakat Blora Selatan.
“Terlebih UGM memiliki kampus lapangan di wilayah ini. Dengan semakin baiknya infrastruktur, maka akses menuju kampus semakin lancar. Dan yang utama, ekonomi masyarakat desa hutan sekaitarnya akan berkembang,” ucap Wakil Bupati.
“Alhamdulillah UGM akan membantu mengkoordinasikan rencana pembangunan akses jalan antar Kabupaten dan antar Provinsi tersebut dengan Bapak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum Alumni UGM atau KAGAMA, lalu Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Kementerian PUPR. Semoga rencana ini bisa segera terwujud, mohon doanya,” pungkas Wakil Bupati.
Untuk diketahui, jalan Randublatung-Getas tembus Banjarejo-Pitu merupakan alternatif terdekat akses Kabupaten Blora menuju Kabupaten Ngawi. Di jalur ini banyak desa-desa hutan yang aksesnya masih sulit. Jika jalan bisa dibangun dari kedua wilayah, maka ekonomi kawasan Blora Selatan ini akan berkembang. Terlebih ada Kampus Lapangan UGM di wilayah ini. (htm55/hms).
Tambahkan Komentar