Oleh Fida Ulfa
Golden Age atau masa tumbuh kembang
anak. Golden Age pada anak merupakan masa emas anak yang merupakan masa penting
untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Balita merupakan masa
emas bagi pertumbuhan setiap individu, hal ini karena masa lima tahun pertama
usia anak adalah masa kritis. Masa ini merupakan masa yang menjadi basis,
landasan, dan fondasi. Golden Age merupakan usia anak pada masa-masa awal
hidupnya di dunia. Golden Age merupakan usia anak mereka umur 0 sampai dengan 5
tahun.
Permainan dan bermain memiliki arti dan
makna tersendiri bagi anak. Permainan sebagai sarana untuk mensosialisasikan
diri anak, anak akan menguasai berbagai macam benda dan akan membawanya ke
masyarakat. Permainan sebagai sarana untuk mengukur kemampuan dan potensi diri
anak. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara spontan tanpa paksaan
sehingga tidak menjadi beban, menyenangkan, dan memberi kepuasan bagi anak. Berrnain
merupakan aktivitas yang membuat hati anak menjadi senang, nyaman dan
bersemangat.
Bermain merupakan hak setiap anak.
Bermain bagi anak merupakan proses pembelajaran anak untuk belajar mengetahui kehidupannya
serta lingkungan. Hak bermain ini kerap terlupakan oleh orangtua disekitar
anak, padahal hal ini merupakan hal yang paling penting dalam masa anak (golden
age). Dengan bermain di sekitar lingkungan, orangtua juga akan melihat
bagaimana perkembangan anak itu sendiri dengan bermain.
Bermain merupakan hal yang paling penting bagi anak. Tetapi
banyak orangtua yang melarang anaknya
untuk bermain dikarenakan beberapa alasan entah itu takut baju kotor, takut
anaknya menjadi hitam karena bermain di luar rumah, takut terkena kuman, sampai
takut anaknya menjadi tidak pintar karena bermain dan tidak belajar.
Bermain sebagai kegiatan yang
menyenangkan bagi anak, bermain juga bisa mengembangkan aspek-aspek seperti
aspek kognitif, fisik motorik, afektif, psikomotorik dan sosial-emosional. Bermain
juga dapat diartikan sebagai suatu aktivitas yang langsung atau spontan, anak
berinteraksi dengan orang lain, benda-benda di sekitarnya, dilakukan dengan
senang atas keinginan dan pemikiran sendiri menggunakan pemikiran yang khayal
atau imajinatif. Dengan kegiatan bermain anak dapat mengembangkan rasa percaya
diri, dan mengekspresikan perasaannya secara luas tanpa tekanan batin.
Manfaat dari bermain sendiri ialah :
Dapat
merangsang fungsi panca indera anak.
Meningkatkan ketangkasan.
Meningkatkan kecerdasan berbahasa.
Meningkatkan interaksi sosial antara
anak dan orangtua atau temannya.
Manfaat bermain bagi aspek fisik dan
motorik anak adalah anak akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan
yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh sehingga membuat tubuh anak menjadi sehat
dan otot-otot tubuh menjadi kuat. Dalam kegiatan bermain dibutuhkan gerakan dan
koordinasi tubuh (tangan, kaki dan mata). Dengan bermain anak dapat melepaskan
ketegangan yang ada dalam dirinya. Anak dapat menyalurkan perasaan dan
dorongan-dorongan yang membuat anak merasa lega dan senang.
Tambahkan Komentar