Oleh Arlin fatoni
Mahasiswa STAINU Temanggung Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam
Siapa yang tidak tau profesi petani,hampir semua masyarakat faham
dengan profesi tersebut.Nasi yang kita makan setiap hari adalah salah satu
hasil kerja keras petani.Profesi dalam bidang pertanian mencangkup dalam
beberapa bagian meliputi perkebunan,peternakan,perikanan,serta pengelolaan dan
pemberdayaan sumber daya alam dan lingkungan.Hampir semua kebutuhan makanan
yang kita konsumsi setiap hari berasal dari seorang petani,mulai dari makanan
pokok,sayuran,daging,buah-buahan dan masih banyak lagi.
Di Indonesia profesi dalam bidang pertanian cukup mendominasi
masyarakat,dikarenakan Indonesia terkenal sebagai Negara agraris yang memiliki
tanah subur.Nah,disini kita akan membahas mengenai konsep bertani ala
nabi,konsep bertani dalam pandangan islam.Tentu kita sering mendengar cerita dari
beberapa nabi yang sebagian hari-harinya di isi untuk bertani,termasuk nabi
adam yang merupakan nabi pertama sekaligus manusia yang diciptakan Allah
pertama kali.Jibril pernah mengajari nabi adam bertani dan mengolah gandum
menjadi roti,Ini menjadi bukti bahwa bertani memang sudah diajarkan pada zaman
dahulu dimana awal mula kehidupan manusia dimulai.
Tidak heran bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa salah satu pekerjaan
yang terbaik adalah bertani,alasannya dengan bertani itulah seseorang dianggap
makan dari hasil tangannya sendiri,sesuai dengan sabda Rasulullah SAW “Tidaklah
seorang memakan makanan yang lebih baik dari apa yang dihasilkan oleh
tangannya,dan sesungguhnya nabi Daud makan dari apa yang dihasilkan oleh
tangannya sendiri”,dapat dipahami dari hadits nabi tersebut bahwa kita
dianjurkan untuk bertani dikarenakan dengan bertani kita memakan dari hasil
tangan kita sendiri.Memilih jenis pekerjaan memang menjadi pilihan pribadi
masing-masing,hal yang terpenting adalah mencari dari jalan yang halal.
Pada zaman sekarang sedikit generasi muda yang tertarik dalam profesi
bidang pertanian,dikarakan profesi bertani memang identik dengan keadaaan
kotor,panas,dan hujan.Namun siapa sangka bahwa di dalam profesi bertani
terdapat beberapa keutamaan yang dapat menambah pahala kita,menambah kesabaran
kita,mengetahui kebesaran kekuasaan Allah,serta menambah rasa syukur kita
kepada Allah,ini merupakan konsep bertani ala nabi yang perlu kita contoh.Di
dalam agama islam kita diwajibkan untuk ikhtiar dalam mencari rizki,tidak boleh
hanya berdiam diri tanpa berusaha sedikitpun,Allah akan selalu memberikan rizki
yang lebih kepada hambanya yang mau berusaha dengan jalan yang baik.
Tidak bisa dibayangkan jika di dunia ini semua orang malas untuk
menekuni profesi sebagai petani,sudah pasti roda kehidupan tidak akan
berjalan,mengingat segala kebutuhan pangan dihasilkan dari seorang
petani.Jumlah manusia dan pertumbuhan penduduk kian meningkat,begitupun
kebutuhan pangan otomatis akan semakin bertambah,disini orang yang paling
berperan ialah seorang petani.Tidak heran jika di dalam islam profesi sebagai
petani memiliki beberapa keutamaan salah satu diantaranya ialah bertani adalah
sedekah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW “Tidaklah seorang muslim menanam
tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia,binatang ataupun burung melainkan
tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat”.Betapa senangnya
menjadi seorang petani jika mendengar sabda Rasulullah tersebut,bahwa apapun
yang kita tanam oleh tangan kita sendiri akan menjadi sedekah untuk makhluk
yang ada di sekitar kita.
Yang kedua dari keutamaan petani ialah membuat kita semakin yakin akan
kuasa Allah,kita dapat merasakan kuasa Allah dengan melihat bibit-bibit tumbuh
menjadi pohon,tanaman menghasilkan buah-buahan dan masih banyak lagi.Dengan
melakukan pekerjaan sebagai petani kita dapat lebih bersyukur akan nikmat yang
diberikan Allah kepada kita.Yang ketiga diantara keutamaan bertani ialah
menyehatkan tubuh,dengan melakukan kegiatan bertani otomatis gerak tubuh akan
menjadi lebih aktif ibarat sedang berolahraga.Dengan bertani selain kita
mendapatkan hasil,tidak akan terasa bahwa tubuh setiap hari gerak aktif yang
akan membuat tubuh kita menjadi sehat.
Rasulullah mengajarkan umatnya untuk bertani,hal ini sesuai dengan
sabda Rasulullah SAW “Sekiranya hari kiamat hendak terjadi,sedangkan di tangan
salah seorang diantara kalian ada bibit kurma,maka apabila dia mampu menanam
sebelum terjadi kiamat,maka hendaklah ia menanamnya”.Konsep bertani ala nabi
mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan
kepada kita,mengajarkan kita untuk berfikir optimis serta tidak mudah putus
asa.Selain menghidupi diri kita sendiri,dengan bertani kita juga menghidupi
makhluk yang ada disekitar kita seperti hewan-hewan yang mebutuhkan makanan
dari biji-bijian.Betapa mulianya profesi sebagai petani jika kita lakukan
dengan senang hati,dengan rasa ikhlas mengharap ridho Allah.
Di zaman sekarang yang serba modern jangan malu melakuakn pekerjaan
sebagai petani,karna sejatinya semua pekerjaan baik di hadapan Allah asalkan di
dapat dari jalan yang halal.Bagaimana pendapat kalian setelah mengetahui konsep
bertani ala nabi,serta keutamaan-keutamaan dalam bertani,apakah kalian berminat
untuk menjadi seorang petani?...
Sekian,semoga bermanfaat…
Tambahkan Komentar