Temanggung, Hariantemanggung.com - Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) INISNU Temanggung yang bertugas di MI Ma’arif Asmaul Husna Kemloko mengadakan program kerja pemanfaatan bahan alam, salah satunya yaitu kegiatan Ecoprinting.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, (11/10/2023) diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 MI Ma'arif Asmaul Husna Kemloko bertujuan untuk melatih motorik dan kreativitas peserta didik. Bahan organik yang digunakan seperti daun daunan juga mudah dijumpai di sekitar sekolah MI Ma’arif Asmaul Husna ini. Sehingga dapat mempermudah peserta didik dalam mencari bahan dan alatnya.
Kegiatan Ecoprinting yang juga didampingi oleh beberapa guru tersebut merupakan teknik olah dengan cara mencetak warna alam pada media berserat alam dengan beberapa teknik yang dikerjakan secara manual atau tidak melibatkan mesin dan juga tidak menggunakan cairan kimia yang berlebihan atau disebut dengan kegiatan yang ramah lingkungan.
Teknik percetakan yang ramah lingkungan ini dilakukan dengan menyerap pigmen dari tumbuhan untuk membuat warna dan motif yang menarik pada media serat alam. Pewarnaan dilakukan dengan menimbulkan warna tertentu pada serat selulosa (kapas, linen) atau protein (sutra,wool) tanpa mewarnai benang secara merata dengan bahan warna alami. Kegiatan yang kami lakukan ini menggunakan bahan Tote bag kain blacu, dan memanfaatkan daun bunga sekitar yang ada disekolah.
Fradika Adi, salah satu peserta pelatihan ecporinting siswa kelas 5 MI Ma'arief Asmaul Husna Kemloko Kranggan berpendapat bahwa "acara ini sangat menyenangkan karena baru pertama melakukan pelatihan ecporinting, selain itu juga dapat melatih kita untuk berpikir kreatif." Ucapnya.
Selain itu Muhamad Rizal Khusnaeni Mahasiswa PPL PGMI INISNU Temanggung juga mengatakan bahwa "Pelatihan Ecoprint yang kami lakukan untuk penguatan Mata Pelajaran P5 dalam Implementasi Kurikulum Mereka dengan memanfaatkan limbah daun untuk dijadikan sebuah produk yang memilki unsur seni dan memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari" tuturnya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan melatih anak-anak untuk sabar dalam setiap proses agar membuahkan hasil karya yang maksimal. Salah satunya menghasilkan karya ecoprinting berupa Tote bag yang bermanfaat dan bisa digunakan untuk dibawa kemana mana.
Dengan menggunakan teknik pounding, dimana teknik ini merupakan teknik yang mudah dilakukan oleh peserta didik. Karena teknik pounding hanya dilakukan dengan memukul daun daunan atau bunga yang ditempel di kain Tote bag tersebut menggunakan palu atau batu halus. Sehingga peserta didik pun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka juga bisa mengetahui jenis daun alam dan bunga disekitar. (htm/taf)
Tambahkan Komentar