Foto bersama pemilik UMKM

Hariantemanggung.com
, Temanggung (06/08/2024) – Desa Ketitang memiliki beragam UMKM yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak masyarakat. Namun, masih banyak dari UMKM tersebut yang masih terbatas dalam memanfaatkan teknologi digital, terutama media sosial sebagai alat untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. 

Di tengah persaingan yang semakin ketat dan perilaku konsumen yang beralih ke platform digital, peningkatan brand awareness melalui media sosial menjadi strategi yang sangat penting. Oleh karena itu, Ima Reviana mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Diponegoro, menginisiasi program monodisiplin yang berfokus  pada edukasi dan pendampingan UMKM di Desa Ketitang dalam upaya meningkatkan brand awareness mereka melalui media sosial.


Brand Awareness merupakan tingkat pengenalan konsumen terhadap suatu merek atau produk. Keberadaan Brand Awareness ini tentu saja penting karena merupakan bagian dari metode pemasaran terutama bagi dunia bisnis. Oleh karena itu, meningkatkan Brand Awareness penting bagi UMKM karena untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.


Pelaksanaan program edukasi dan pendampingan pentingnya brand awareness melalui media sosial dilaksanakan pada hari Selasa, 06 Agustus 2024 melalui penyampaian materi menggunakan leaflet sebagai edukasi kepada para pemilik UMKM seperti UMKM “MURTI FROZEN FOOD” yang berada di dusun Kretek. Materi yang diberikan yaitu diawali dengan pengertian brand awareness, manfaat, mengapa harus media sosial dan tips sukses di media sosial. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan contoh mengenai postingan yang menarik untuk feed instagram sebagai referensi untuk postingan dari UMKM “MURTI FROZEN FOOD”. 


Dengan selesainya program ini, diharapkan UMKM di Desa Ketitang dapat terus mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk memperkuat brand mereka dan memperluas jangkauan pasar. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama edukasi diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan, sehingga UMKM setempat tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. Besar harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju transformasi digital UMKM di Desa Ketitang, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. (Penulis : Ima Reviana -Program Studi/Fakultas : Ekonomi/ Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Bagikan :

Tambahkan Komentar