Temanggung, Hariantemanggung.com - Pemerintah Kabupaten Temanggung kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi generasi muda melalui penyelenggaraan Lomba MAPSI tahun 2024 pada hari Selasa (08/10/2024). Acara yang berlangsung meriah di SMPN 1 Bansari ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dindikpora dan Kementerian Agama.
Suasana semangat dan persaingan
yang sehat mewarnai pembukaan Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami
(MAPSI) SMP tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2024. Acara yang digelar di SMPN
1 Bansari ini diikuti oleh 131 peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten
Temanggung.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah [H. Fatchur
Rohman, M.Pd.I], berharap MAPSI dapat menjadi ajang untuk menggali potensi
prestasi siswa-siswa Temanggung. "Semoga ke depannya, semangat MAPSI ini
dapat terus berlanjut dan melahirkan generasi muda yang berprestasi dan
berakhlak mulia," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut,
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora)
Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo, AP, MM., juga memberikan semangat kepada
para peserta. "Mari kita buktikan bahwa Temanggung mampu kembali meraih
juara umum dalam provinsi Jawa Tengah seperti tiga tahun lalu. Manfaatkan
kesempatan ini sebaik-baiknya," tegas Agus.
Lebih dari sekadar kompetisi,
Lomba MAPSI 2024 diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai luhur seperti
disiplin, tanggung jawab, dan semangat supportivitas pada peserta. Tema
"Berbudaya Mulia, Berakhlak, dan Unggul dalam Prestasi" menjadi
semangat utama dalam penyelenggaraan acara ini.
Kepala Dindikpora, Agus Sujarwo,
menekankan pentingnya evaluasi diri dan mawas diri bagi peserta. "Semoga
melalui MAPSI ini, siswa-siswa Temanggung dapat tumbuh menjadi generasi muda
yang berkarakter kuat dan mampu membawa harum nama daerah," harapnya.
Dengan anggaran sebesar
Rp77.700.000 yang bersumber dari antara lain APBD Dindikpora, BASNAS, iuran
peserta, sponsorship, dan kas MGMP MAPSI 2024 diharapkan dapat berjalan dengan
sukses dan memberikan manfaat bagi peserta.
"Meskipun anggaran untuk kegiatan ekstrakurikuler seperti MAPSI tahun depan belum dapat dipastikan, kami akan terus berupaya memberikan dukungan semaksimal mungkin," ujar Agus Sujarwo. (HTM/MPP)
Tambahkan Komentar