Menurunnya Moral Anak karena Pengaruh Keluarga Broken Home

sumber gambar: ePsikologi

Oleh Anisa Rejeki

Mahasiswa Srogram Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung

Di era modern saat ini, banyak sekali terjadi permasalahan moral pada generasi muda yang melewati batas dan tidak sesuai dengan norma.  Dalam kalangan remaja banyak terjadi tawuran antar pelajar, sedangkan dalam kalangan anak-anak saat ini banyak terjadi tindakan kriminal seperti membuli dan mencuri. Dapat dipahami Masyarakat di Indonesia bahwa Semakin tahun nilai moral semakin turun.

Menurut KBBI moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; Susila. Pendidikan moral bagi anak saat ini sangatlah penting karena dapat membentuk karakter dan pribada anak, dan membangun generasi bangsa yang berkualitas dan berintergrasi. Namun yang terjadi di era modern saat ini nilai moral anak semakin turun.

Menurunya moral anak?

Salah satu Penyebab menurunya nilai moral anak adalah pengaruh keluarga broken home. Broken home adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keluarga yang tidak lagi hidup Bersama karena berbagai sebeb seperti perceraian orang tua, meninggalnya salah satu atau kedua orang tua atau sebab perpisahan lainnya. Dampak keluarga brokren home tidak hanya terjadi pada suami atau istri namu juga berdanpak pada anak.

Dampak keluarga brokren home pada moral anak sangatlah berpengaruh karena anak menjadi kurang perhatian dari keluarga atau kasih sayang orang tua. Anak-anak sering tidak diperhatikan baik masalah di rumah, di sekolah, sampai pada perkembamgan pergaulan anak-anakmya di lingkungan Masyarakat. Sehingga membuat mental seorang anak menjadi brutal dan susah diatur.

Seorang anak yang keluarganya broken selama belajar di sekolah anak bersifat seenaknya tidak disiplin selalu membuat keresahan dan kerusuhan. Hal ini dilakukan karena ingin mencari simpati dari teman-teman dan gurunya karena di rumah kurang kasih sayang dan tidak mempunyai orang tua untuk menjadi sandaran dan tempat untuk berkeluh kesah. Karene keadaan keluargalah yang yang menentukan bagaimana dan sampai mana perkembangan pembelajaran yang di capai oleh anak-anak.

Keluarga yang brokn home menurunkan moral anak, karena anak akan melakuakan tindakan kriminal seperti membuli temanya dan mencuri. Pada masa inilah anak akan mulai melakukan hal-hal negatif. Anak akan lebih percaya orang lain daripada orang tua mereka. Jika tidak di tangan dengan baik hal ini dapat membuat anak semakit tidak nyaman dalam keluarga juga membuat generasi muda bangsa tidak berkualitas dan berintergrasi karena menurunnya nilai moral yang disebabkan oleh keluarga brokrn home.

Untung mengatasi menurunya nilai moral pada anak karena pengaruh brokren home agar menjadi bribadi yang baik, bisa dengan mengajari anak untuk membangun kepercayaan. Biasanya anak yang orang tuanya brokrn home tidak memiliki rasa percaya terhadap orang tuanya. Oleh karena itu menciptakan sikap saling percaya pada anak sangat penting. Dengan niat untuk melakukan aktivitas bersama-sama dan mencoba untuk saling memaafkan dan saling mendukung dalam hal apapun. Sehingga anak berlahan mulai mampu menerima kenyataan yang terjadi pada orang tuanya.

Selain itu untuk mengatasi menurunnya moral anak yang di sebabkan oleh keluarga yang brokren home juga dapat dilakukan oleh pendidik dalam lingkungan sekolah. Dengan membangun hubungan dan menjaga komunikasi yang baik dengan anak, berusaha agar lebih masuk dalam perasaan anak dan menyimak apa yang ingin ia sampaikan yang selama ini ia pendam dan ia rasakan. Juga memberikan kata-kata yang baik mengenai hal-hal orang tuanya. Dengan Upaya tersebut bisa mengatasi menurunnya nilai moral anak yang disebabkan keluarga yang broken home sehinga dapat membangun generasi muda bangsa yang bermoral dan berkualitas.